Rabu, 31 Oktober 2012

Sejarah Hubungan Agama dan Sains



Pola Konflik Agama dan Sains
  • Galileo (Abad 15M) : Galileo menentang paham Geosentris (bumi merupakan pusat tata surya) yang dianut oleh gereja. Galileo dianggap mengingkari keyakinan agamanya (kristen) bahwa bumi merupakan pusat edar tata surya.
  • Newton (Abad 17M) : Teori grafitasi
  • Darwin (Abad 19M)  : Teori evolusi
  • Einstein (Abad 20M)  :
  •  Abad 21M              : Hubungan agama dan sains pada abad tersebut yaitu simbilolis mutualisme yang berarti saling menguntungkan. Dan konflik pada masa itu berkurang.
Transformasi Sains: Sains muncul tidak hanya dalam rangka melepaskan hegemonik gereja tetapi sebagai momentum transformasi sains ke dalam utilitas teknik (aplikasi nyata).
Sains Modern:

  • Para ahli sejarah sepakat bahwa sejarah perkembangan sains modern beserta aplikasi teknologi yang ada sekarang diawali oleh Newton (mekanika klasik)
  • Mekanika klasik Newton berdampak besar terhadap perkembangan ilmu pengetahuan saat itu.
  • Konsep mekanika klasik Newton bersifat mekanistik deterministik (apabila kondisi awal dari sesuatu dapat ditentukan, maka kondisi berikutnya dapat diprediksi secara tepat).
Dampak Positif Paradigma Newton

  • Paradigma Newton
 Revolusi Industri (Inggris, abad ke-17) dengan penemuan mesin tenun dan mesin cetak
          Tahapan Industri
          Mekanisasi (abad ke-17)
          Energisasi (abad ke-18)
          Optimalisasi (abad ke-18 s.d. ke-19)
          Otomatisasi (abad ke-19 s.d. Ke-20)
          Penciptaan Alam Semesta
          Ada dengan tidak sendirinya
          Sesuai dengan agama (alam semesta ada yang menciptakan)
          Kehancuran Alam Semesta
          Beberapa milyard tahun yang akan datang sesuai perhitungan waktu peluruhan neutron (inti atom)
          Sesuai dengan agama (alam semesta tidak kekal)
Dampak Negatif Paradigma Newton
          membentuk masyarakat yang sekularistik
          mengabaikan nilai-nilai religiusitas (mengabaikan unsur Tuhan karena merasa dapat memprediksi apa yang akan terjadi)
Puncak Konflik Agama dan Sains
          Charles Darwin pada abad ke-19 memunculkan bukunya The Origin of Species (hanya dengan ‘menjejer dan mengurutkan’ tulang tengkorak berusaha menghubungkan secara evolusioner)
          Temuan Darwin semakin memicu ketidakharmonisan hubungan antara ilmuwan (orang yang menekuni sains) dan agamawan (orang yang mendalami nilai dan ajaran Tuhan).
Masa Reda Konflik Agama dan Sains
          Abad 20
          Muncul paradigma baru dalam ilmu pengetahuan
          mekanistik deterministik menjadi probabilistik relatifistik
          Motor
          Heissenberg dan Scrodinger (Teori Mekanika Kuantum)
          Albert Einstein (konsep ruang-waktu dan energi)
          Probabilistik relatifistik
          Sesuatu memiliki banyak kemungkinan alternatif pemecahan persoalan
          Melahirkan ilmu-ilmu baru seperti material science, mikro elektronika, kimia fisika kuantum, astrofisika, dll.
Perbedaan Paradigma dalam Konsep Energi-Ruang-Waktu
          Newton
          Massa materi adalah kekal, ada dengan sendirinya dari dulu hingga sekarang (teori Steady State), sehingga ruang dan waktu adalah entitas yang terpisah
          Einstein
          Ruang dan waktu adalah entitas yang terkait satu sama lain menjadi dimensi tersendiri yaitu dimensi ruang-waktu. Tanpa ada ruang maka tidak akan ada waktu


Download File PPT Sejarah Hubungan Agama dan Sains

Tidak ada komentar:

Posting Komentar